Apakah Pekerjaan Sosial Itu?
Ada berapa definisi pekerjaan sosial? Coba sebutkan definisi pekerjaan sosial menurut C Walter A. Fried Kandar?
Pekerjaan sosial adalah pelayanan profesional berdasarkan ilmu dan keterampilan dalam hubungan kemanusiaan yang membantu seseorang atau kelompok untuk mencapai kebebasan pribadi.
Ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia atau masyarakat dalam hidup dan kehidupan masyarakat.
Sebutkan 5 syarat pekerjaan sosial sebagai properti yang kuat?
- Systematic Body of Knowledge
- Profesional Authority
- Sanction of The Community
- Kode Etik (A regulate code of ethic)
- Budaya Profesional (Profesional Culture)
Didalam pekerjaan sosial ada tiga pokok metode-metode sebutkan masing-masing metode itu?
- Metode bimbingan sosial perorangan
- Metode bimbingan kelompok
- Metode sosial masyarakat
Tanggungjawab siapakah kepemimpinan masyarakat di perkotaan dan pedesaan?
Tanggungjawab pekerjaan sosial
Sebutkah tiga sumber yang dibutuhkan seseorang untuk mewujudkan
aspirasinya yang dapat membangun mereka untuk melaksanakan tugas
kehidupan?Tanggungjawab pekerjaan sosial
Sistem sumber alamiah
Sistem sumber formal
Sistem sumber kemasyarakatan
Apa yang menyebabkan adanya kekurangan dari sistem sumber informasi?
Karena hubungan seseorang dengan kerabatnya dan keluarganya terputus atau karena perpindahan penduduk sehingga lingkungan yang baru belum dapat memberikan dukungan yang diperlukan seesorang untuk melaksanakan tugas sehari-hari
Sebutkan salah satu tugas pokok sosial?
Tugas pokok pekerjaan sosial untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan orang untuk memisahkan masalah
Apa tujuan pokok pekerjaan sosial?
Tujuan pokok pekerjaan sosial sebagai objek formal adalah meningkatkan fungsi sosial.
Didalam pekerjaan sosial ada 3 fungsi pokok, salah satunya fungsi preventif apa yang dimaksud fungsi preventif?
Suatu usaha untuk pengadaan, pengawasan, atau pengendalian terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan masalah
Related posts:
- Paradigma, Tujuan dan Pengertian Ideologi Pendidikan
- Perencanaan Pembangunan Nasional menurut Teori Tradisional
- Perbedaan antara Supervisi Akademis dan Supervisi Managerial?
- Pengertian dan Azaz Supervisi Pendidikan
- Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
- Sekolah dan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
- Contoh Surat Lamaran Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
- Teori tentang Gerak dengan Pola Intervensi berupa Permainan Terapeutik (Body Movement)
- Apakah Hentai itu?
Metode Pekerjaan Sosial
Metode Pekerjaan Sosial
adalah suatu prosedur kerja yang teratur dan dilaksanakan secara
sistematis digunakan oleh pekerja sosial dalam memberikan pelayanan
sosial. Di dalam pekerjaan sosial ada beberapa metode yang digunakan
untuk membantu klien dalam mengatasi permasalahannya.
Jenis-jenis Metode Pekerjaan Sosial adalah :
METODE POKOK
Social Case Work
Bimbingan sosial individu/perseorangan
adalah suatu rangkaian pendekatan teknik pekerjaan sosial yang ditujukan
untuk membantu individu yang mengalami masalah berdasarkan relasi
antara pekerja sosial dengan seorang penerima pelayanan secara tatap
muka.
Prinsip dasar pada bimbingan sosial perseorangan adalah:
- Penerimaan, seorang pekerja sosial harus mau menerima dan menghormati penerima pelayanan (klien) dalam setiap kondisi yang dialaminya.
- Komunikasi, antara pekerja sosial dan klien harus saling memberi dan menerima informasi.
- Individualisasi, pekerja sosial harus memahami, menerima bahwa klien sebagai pribadi yang unik, dalam arti berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya.
- Pertisipasi, pekerja sosial harus ikut serta secara langsung dalam membantu mengatasi permasalahan klien.
- Kerahasiaan, pekerja sosial harus mampu merahasiakan informasi yang diberikan oleh klien.
- Kesadaran diri, sebagai manusia pekerja sosial menyadari akan respon klien serta motivasi dan relasi bantuan profesional.
Pekerja sosial profesional yang telah
memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan metode bimbingan sosial
perorangan ini akan menghindari sejauh mungkin bias-bias subyektifitas
dan interest pribadi. Beberapa peranan pekerja sosial profesional yang
menerapkan bimbingan perorangan adalah:
- Broker, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien.
- Mediator, menghubungkan klien kepada sumber-sumber pelayanan sosial.
- Public educator, memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah dan pelayanan sosial.
- Advocate, membela klien memperjuangkan haknya memperoleh pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien agar lembaga respon memenuhi kebutuhan klien.
- Outreach, pekerja sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan.
- Behavioral specialist, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau teknis mengubah perilaku seseorang.
- Konsultan, memberikan nasehat kepada klien untuk memenuhi kebutuhan atau pemecahan masalah.
- Konselor, mencarikan alternatif yang dapat membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.
Social Group Work
Bimbingan sosial kelompok adalah suatu
pelayanan kepada kelompok yang tujuan utamanya untuk membantu anggota
kelompok mempengaruhi fungsi sosial, pertumbuhan atau perubahan anggota
kelompok. Jadi bimbingan sosial kelompok digunakan untuk membantu
individu dalam mengembangkan atau menyesuaikan diri dengan
kelompok/lingkungan sosialnya dengan kondisi tertentu atau membantu
kelompok mencapai tujuannya. Beberapa prinsip bimbingan sosial kelompok
antara lain:
- Pembentukan kelompok secara terencana. Kelompok merupakan satu kesatuan dimana individu memperoleh pelayanan untuk mengembangkan pribadinya. Kelompok yang telah terbentuk, maka badan sosial yang menerima kelompok dimaksud perlu memperhatikan faktor-faktor yang erat hubungannya dengan situasi kelompok, terutama yang dapat memberikan kemungkinan untuk perkembangan individu menuju ke arah positif dalam pemenuhan kebutuhan yang diinginkan oleh kelompok.
- Memiliki tujuan yang akan dicapai bersama. Di dalam bimbingan sosial kelompok tujuan, perkembangan individu dan kelompok harus dirumuskan dengan cermat oleh pembimbing kelompok agar terdapat keserasian antara harapan dan kemampuan kelompok.
- Penciptaan interaksi terpimpin. Dalam bimbingan sosial kelompok harus dibina hubungan yang bertujuan antara pekerja sosial dengan anggota-anggota kelompok dan atas dasar keyakinan bahwa pekerja sosial akan menerima anggota kelompok sebagaimana adanya.
- Pengambilan keputusan. Kelompok harus dibantu dalam mengambil keputusan-keputusan sendiri dan menentukan kegiatan yang diinginkan sesuai dengan kemampuannya.
- Organisasi bersifat fleksibel dalam arti organisasi dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Organisasi yang formal harus fleksibel dan harus didorong bila sedang berusaha mencapai tujuan yang penting, yang dipahami oleh para anggotanya dan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
- Penggalian sumber-sumber dan penyusunan program. Sumber yang ada di masyarakat harus dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman kelompok, untuk dimanfaatkan para anggota dan kelompok itu sendiri. Penilaian kegiatan secara terus-menerus terhadap proses dan hasil program atau pekerjaan kelompok yang merupakan jaminan dan pertanggungjawaban terhadap apa yang diselesaikan masing-masing pihak untuk keseluruhan.
Tugas-tugas bimbingan sosial kelompok
- Membentuk kelompok dalam memahami tujuan dari badan sosial yang menyelenggarakan bimbingan sosial kelompok itu dan sampai sejauh mana dapat memberikan keuntungan bagi pencapaian tujuan kelompok.
- Membantu kelompok dalam merumuskan sasaran kerja, maksud dan tujuan kelompok.
- Membantu kelompok dalam mengembangkan jiwa kelompok dan kesadaran para anggota kelompok.
- Membantu kelompok untuk menyadari kemampuan dan kelemahannya sehingga ia dapat mengambil keputusan sesuai tingkatnya.
- Membantu kelompok untuk mengetahui atau mengenal persoalan-persoalan yang terjadi di dalam kelompok.
- Membantu kelompok untuk berusaha menyempurnakan organisasi, kemudian membantu para pemimpinnya memahami tugas.
- Membantu kelompok dalam usahanya untuk memperoleh sumber-sumber yang diperlukan.
- Membantu individu-individu untuk saling menerima temannya dan saling bergaul dengan penuh tanggung jawab sebagai sesama anggota kelompok.
Community Organization
Bimbingan sosial dengan masyarakat
sebagai salah satu metode pekerjaan sosial yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan
sumber-sumber yang ada di dalam masyarakat serta menekankan dengan
adanya prinsip peran serta atau partisipasi masyarakat. Upaya tersebut
cenderung mengarah pada pemenuhan kebutuhan bidang tertentu di
masyarakat seperti kesejahteraan keluarga, kesejahteraan anak dan lain
sebagainya. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam metode ini adalah:
- Penyusunan program didasarkan kebutuhan nyata yang mendesak di masyarakat.
- Partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat.
- Bekerja sama dengan berbagai badan dalam rangka keberhasilan bersama dalam pelaksanaan program.
- Titik berat program adalah upaya untuk pencegahan, rehabilitasi, pemulihan, pengembangan dan dukungan.
METODE BANTU
Aksi Sosial
Merupakan upaya menggerakkan masyarakat
untuk mendapatkan atau menciptakan sumber-sumber dalam memenuhi
kebutuhannya. Pekerja sosial berupaya memberikan bimbingan kepada
masyarakat untuk menyadari kekurangan, memahami akan potensi dan sumber
yang dimiliki dan berupaya mengatasi masalah secara bersama-sama.
Administrasi Kesejahteraan Sosial
Administrasi Kesejahteraan Sosial adalah
sesuatu proses penyelenggarakan dan pelaksanaan usaha kerja sama
sekelompok orang yang terorganisir dengan baik, dengan menggunakan
sumber fasilitas yang ada untuk memberikan pertolongan sosial kepada
masyarakat agar dapat meningkatkan fungsi sosial dan taraf hidupnya.
Fungsi administrasi kesejahteraan sosial:
- Pengumpulan data dan sumber.
- Analisa terhadap situasi sosial, pelayanan sosial untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan manusia.
- Perumusan dan penentuan tujuan pelayanan kesejahteraan sosial.
- Pengorganisasian usaha pertolongan/pelayanan kesejahteraan sosial.
- Manajemen usaha pertolongan/pelayanan kesejahteraan sosial.
- Komunikasi Sosial.
- Tata Usaha.
- Partisipasi Masyarakat.
Syarat administrasi kesejahteraan sosial:
- Adanya proses penyelenggaraan dan pelaksanaan usaha kerja sama sekelompok orang.
- Adanya usaha kerja sama sekelompok orang yang terorganisir secara baik.
- Pelaksanaan usaha kerja sama diilhami oleh nilai-nilai pekerjaan sosial.
- Adanya sumber, fasilitas dan dana.
- Adanya tujuan yang hendak dicapai yaitu memberikan pertolongan kepada masyarakat penyandang masalah sosial sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
Penelitian Pekerjaan Sosial
Penelitian pekerjaan sosial adalah
kegiatan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan metode ilmiah untuk
memperoleh informasi tentang berbagai permasalahan sosial, baik aktual
maupun potensial dalam upaya meningkatkan mutu pengetahuan pekerjaan
sosial maupun kualitas pelayanan sesuai tujuan pekerjaan sosial.
Dalam bekerja dengan individu, keluarga,
kelompok, organisasi, dan masyarakat, pekerja sosial menggunakan suatu
pendekatan pemecahan masalah (problem-solving approach). Proses pemecahan-masalah dapat dilustrasikan dalam beragam cara, namun akan terdiri dalam tahapan berikut:
- Mengidentifikasi secara jelas kemugkinan masalah atau masalah
- Munculkan kemungkinan solusi arternatif
- Mengevaluasi alternatif solusi
- Memilih sebuah solusi atau solusi-solusi yang akan digunakan dan menetukan tujuan
- Implementasi solusi
- Tindak lanjuti untuk mengevaluasi apakah solusi bekerja.
Konseptualisasi pendekatan pemecahan
masalah lainnya adalah proses perubahan praktek pekerjaan sosial, yang
akan dijelaskan berikut ini.
Proses Perubahan
Seorang pekerja sosial menggunakan suatu change process
dalam bekerja bersama klien. (Klien termasuk individu, kelompok,
keluarga, organisasi, dan masyarakat) Dewan untuk Pendidikan Pekerjaan
Sosial AS (2001) dalam EPAS (Educational Policy and Accreditation
Standards) menjelaskan sepuluh keterampilan yang dibutuhkan bagi praktek
pekerjaan sosial:
- Mengikutsertakan klien dalam suatu hubungan kerjasama yang sesuai
- Mengidentifikasi isyu, permasalahan, kebutuhan, sumber, dan asset
- Mengumpulkan dan mengkaji informasi
- Merencanakan penyediaan pelayanan
- Menggunakan keterampilan-keterampilan komunikasi, supervise, dan konsultasi
- Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengimplementasi secara empiris berdasarkan disain intervensi untuk mencapai tujuan-tujuan klien
- Menerapkan pengetahuan empiris dan teknologi terdepan (maju)
- Mengevaluasi outcomes program dan efektivitas praktek.
- Mengembangkan, menganalisa, mengadvokasi, dan memberikan kepemimpinan untuk kebijakan dan pelayanan.
- Mendukung keadilan sosial dan ekonomi.